Archive for 2015

  • PUISI

    0


    Kawan Abu-abu

    Detik demi detik
    Hari demi hari ku lalui
    Semua berjalan  begitu indah
    Waktupun berjalan begitu cepat
    Bagai kilat yang menyambar
    3 tahun telah berlalu
    Berawal dengan putih abu-abu yang bersih
    Berakhir dengan putih abu-abu penuh coretan  pilox
    Kaki serasa terpaku dan enggan tuk melangkah 
    Hatipun serasa berat tuk berpisah
    Perpisahan ini hanya sementara
    Perisahan tuk berjalan menggapai bintang kehidupan
    Selamat jalan kawan
    Sampai bertemu kembali di gerbang kesuksesan










    Kawan Sejati

     Kau psikolog ku
    Kau pelipur laraku
    Kau motivatorku
    Kau pelindungku
    Tak ada hariku tanpamu
    Tak ada kenangan indah selain bersamamu
    Karenamu, aku menjadi sosok yang kuat, tangguh , dan berani
    Kan ku arungi badai yang menghadang dengan kata-kata mu
    Terima kasih kawan, kaulah pelitaku


  • ASAL-USUL DESA KRANGGAN

    0


    MAKALAH
    KEBUDAYAAN LOKAL
     







    Oleh:
    Rurri Fatchuroh
    15140039
    IPI A


    UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    Jl. Marsda Adisucipto – Yogyakarta 55281
    KATA PENGANTAR
    Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, makalah ini dapat saya selesaikan tepat waktu. Salawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya dihari akhir nanti.
    Makalah ini bertema kebudayaan lokal dan saya mengangkat asal mula kabupaten Bantul. Makalah ini hadir tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa membantu penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
    Namun, saya menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum sempurna. Baik dari segi bahasa maupun penyajian. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, saya sangat mengharap kritik dan saran para pembaca demi perbaikan makalah ini.
    Besar harapan saya, dengan hadirnya  makalah ini dapat memberikan informasi  dan  menambah ilmu pengetahuan.

    Daftar Isi 
    Halaman judul  i
    Kata Pengantar  ii
    Daftar Isi  iii
    Pengantar  1
    Pembahasan  2
    Penutup  5
    Daftar Pustaka  6


    A. Pengantar
    1. Latar Belakang
    Asal-usul suatu daerah memuat sesuatu tentang awal daerah tersebut hingga perkembangannya. Setiap daerah memiliki karakter tersendiri. Hal ini  karena setiap daerah memiliki sejarah yang berbeda-beda.
    Asal-usul suatu daerah hingga saat ini masih berkembang. Peristiwa yang terjadi di daerah dikenang dalam bentuk nama. Dan nama tersebut biasanya diambil dari nama peristiwa,orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Oleh karena itu, saya ingin meneliti asal-usul  Desa Kranggan Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul.
    Saya ingin meneliti asal-usul nama Desa Kranggan, karena  selama ini belum ada yang meneliti sehingga saya ingin mengetahui dan membaginya kepada pembaca. Banyak masyarakat  yang tidak memahami dan mengetahui asal-usul yang ada didaerahnya masing-masing. Ini dikarenakan minimnya rasa ingin tahu masyarakat terhadap asal-usul daerahnya.

    2. Rumusan Masalah
    a. Apa pengertian cerita rakyat ?
    b. Apa saja jenis-jenis cerita rakyat ?
    c. Bagaimana  asal usul terbentuknya Desa Kranggan ?
    B. 
    Pembahasa
    1. Pengertian Cerita Rakyat
    Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang dikalangan masyarakat, disampaikan secara lusan dan turun-temurun serta bersifat anonim.
    2. Jenis-jenis Cerita Rakyat
    a. Cerita Binatang (fable)
    Fabel adalah cerita yang tokohnya berupa binatang tetapi berperan seperti manusia. Hal ini dimaksudkan cupaya cerita tidak menyinggung pembaca dan atau pendengar.
    b. Cerita asal-usul (legenda)
    Cerita ini dibagi menjadi tiga jenis :
    1. Cerita asal-usul dunia tumbuhan.
    2. Cerita asal-usul binatang.
    3. Cerita asal-usul terjadinya tempat.
    c. Cerita Pelipur Lara
    Cerita ini berisi kisah yang menyenangkan sesuai fungsinya yaitu menghibur. Contohnya kehidupan istana, benda-benda ajaib,dll.
    d. Cerita Jenaka
    Cerita jenaka adalah cerita yang berisi kisah-kisah lucu.
    3. Asal-usul Desa Kranggan
    Disebuah desa yang sepi dan hamper tak berpenghuni,hiduplah seorang petani yang bernama Kyai Candi dan Nyai Candi. Mereka adalah orang pertama dan satu-satunya yang tinggal di desa itu. Sampai pada akhirnya ada dua pendatang baru yang tinggal menetap di desa itu. Pendatang yang pertama bernama Kyai Rangga dan Nyai Rangga. Pendatang yang kedua bernama Eyang Josuwondo.
    Kyai Rangga dan Nyai Rangga adalah keturunan Kraton Yogyakarta. Mereka mengatakan bahwa besok desa ini akan menjadi desa yang ramai dan berpenduduk. Karena desa itu belun memiliki nama maka Kyai Rangga dan Nyai Rangga member nama desa itu Kranggan, yaitu dari kata rangga. Dan sekarang terbukti Desa Kranggan ramai dan berpenduduk.
    Eyang Josuwondo memiliki beberapa anak dan cucu. Tapi tidak semua anak dan cucunya tinggal di Kranggan. Mereka menyebar di desa sekitar. Salah satu cucunya yang bernama Ibu Hastungkoro dan tinggal jauh dari Kranggan diperistri oleh Sultan HB IX.
    Di Desa Kranggan ada wilayang yang ditakuti oleh warga, yaitu lingkungan rumah Bapak Dalimin. Ketika pukul 24:00 banyak warga yang melihat ada anak kecil memakai rompi di depan rumah Bapak Dalimin. Salah seorang wargapun menceritakan hal tersebut kepada Pak Dalimin. Awalnya Pak Dalimin tidak percaya, tetapi setelah bertanya pada orang pintar diapun percaya. Orang pintar itu mengatakan bahwa di rumahnya ada benda pustaka. Setelah itu, Pak Dalimin disuruh mencari mawar, kanthil, daun alang-alang, dadap, dan pule. Ksemuanya itu dibungkus mori dan diletakkan di samoung gambar bumi yang di garis menjadi empat bagian kemudian didoani. Ritual ini dilakukan dirumah orang pintar pada malam Jum’at kliwon. Akhirnya didapatlah benda pusaka berupa rompi dan beberapa batu akik.
    Pada suatu malam ketika Pak Dalimin tidur, ia bermimpi ada dua anak di depan rumahnya. Tiba-tiba kedua anak itu dipenggal kepalanya dengan pedang hingga kepalanya terlempar sejauh lima meter. Setelah itu Pak Dalimin dibelah dari kepala sampai ujung kaki. Beliaupun terbangun dan tdak bisa tidur lagi. Pagi harinya, beliau datang menemui orang pintar dan menceritakan mimpinya semalam. Orang pintar itu mengatakan bahwa dirumahnya ada benda pusaka lagi berupa pedang. Merekapun pada malam Jum’at kliwon melakukan hal sama seperti yang sebelumnya mereka lakukan. Akhirnya, pedangpun berhasil diambil.
    Benda-benda pusaka itu hingga sekarang masih ada dan disimpan di rumah Pak Dalimin. Tetapi, batu akik sudah tidak ada karena diberikan kepada tetangga sekitar. Batu akik itu akan tetap ada apabila pemiliknya jujur, sabar, ulet, dan tekun. Dan akan hilang apabila pemiliknya tidak memiliki watak tersebut.



    Penutup
    1. Kesimpulan
    Disebut sebagai Desa Kranggan karena yang mengusulkan agar desa ini diberi nama adalah Kyai Rangga dan Nyai Rangga. Nama Kranggan berasal dari nama Rangga, dijadikan sebagai nama desa dan dikenang selalu karena beliau pandai dan memiliki sifat jujur, sabar, dan bijaksana. Sehingga perkataannya selalu dipercaya dan dituruti oleh orang disekelilingnya.
    2. Saran
    Menginggat sulitnya dalam pembuatan laporan penelitian, hendaknya dengan hasil penelitian ini diharapkan para pembaca khususnya masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul ada kemauan untuk memahami asal-usul di daerahnya serta melestarikannya hingga generasi selanjutnya.

    Daftar Pustaka
    Anonim.”Pengertian Cerita Rakyat dan Jenis-jenisnya”.dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Legenda. Jum’at, 4 Desember 2015 pukul 16:59.
  • PERPUSTAAN KHUSUS LANSIA WREDA PUSTAKA

    0
    WWW.UIN-SUKA.AC.ID

    Komisi lansia Wreda Kirana Tegalpanggung, Danurejan, Yogyakarta mendirikan perpustakaan khusus yang bernama Wreda Pustaka. Perpustakaan ini diresmikan pada Kamis pon 15 Mei 2008 0leh Bapak Haryadi Sayuti Wakil Walikota Yogyakarta dan Ibu Anna Ketua II TP PKK Kota Yogyakarta. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong.

    Perpustakaan ini dulunya berada di ruang kelas yang tidak terpakai di SD Tegalpanggung. Tapi,karena SD Tegalpanggung direnovasi, untuk sementara perpustakaan ini tutup. Perpustakaan ini menganut paham dari warga, untuk warga, dan oleh warga. Jadi, petugasya juga dari lansia itu sendiri. Pelayanannyapun juga masih secara manual.
    Jumlah koleksinya lebih dari 2000 exemplar mulai dari buku tentang kesehatan, majalah, Koran, dll. Itu semua berasal dari sumbangan warga, beli, dan dari bantuan-bantuan. Perpustakaan ini buka setiap hari Rabu dan Minggu mulai pukul 15:00 – 18:00. 



    Minat baca lansia di kelurahan Danurejan cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlang pengunjung yang datang mencapai 20 – 30 orang. Tidak semua pengunjung membaca buku sendiri, tetapi ada juga yang minta dibacakan oleh petugas, terutama pengunjung yang penglihatannya sudah terganggu. Selain itu, ada juga kegiatan senam lansia, cek tensi,dll.
  • PERPUSDA BANTUL

    0
    WWW.UIN-SUKA.AC.ID
    ARTIKEL TENTANG PERPUSTAKAAN DAERAH
    KABUPATEN BANTUL




    Oleh:
    RURRI FATCHUROH
    15140039
    ILMU PERPUSTAKAAN
    ADAB DAN ILMU BUDAYA
    UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

    Perpusda  umum Bantul beralamat di Jl. Jendral Sudirman No.1, Bantul, Bantul, Yogyakarta, selatan Masjid Agung Bantul. Perpusda umum Bantul terbagi menjadi tiga bagian, lantai satu  terdiri dari dua bagian untuk koleksi umum dan koleksi anak kemudian lantai dua untuk koleksi referensi yaitu skripsi, kamus, ensiklopedia, dll. Jenis koleksinya terdiri dari koleksi karya umum, fisafat, ilmu sosial, agama, ilmu murni, ilmu terapan, bahasa, sastra, kesenian, referensi, fiksi, sejarah, dan geografi.

            

                                                  


           

     Jika kita masuk ke perpusda Bantul, setelah pintu masuk terdapat banyak loker. Kita dapat bebas memilih loker karena tidak ada petugasnya. Kemudian kita masuk lagi, di sebelah selatan ada daftar hadir pengunjung, bagi pengunjung yang telah memiliki kartu anggota dapat absen menggunakan barcod dan bagi yang belum memiliki kartu anggota dapat absen manual.
    Pengunjung dapat meminjam maksimal dua buku dalam jangka waktu tujuh hari dan pengunjung yang belum terdaftar menjadi anggota perpustakaan hanya bisa membaca di tempat. Bagi pengunjung yang ingin mendaftar bisa minta formulir ke petugas dan melengkapi syarat-syarat. Layanan pembuatan KTA gratis.

    1.      Adapun syarat pendaftaran seperti berikut ini:
    a.       Melengkapi formulir yang disediakan.
    b.      Fotocopy KTP.
    c.       Fotocopy KK Kab. Bantul.
    d.      Satu lembar foto ukuran 3 x 4.

    2.      Adapun peraturan perpusda umum Bantul :
    a.       Peminjaman buku : maksimal dua buah selama tujuh hari (bisa dierpanjang satu kali).
    b.      Sanksi keterlambatan : tidak bisa pinjam selama (jumlah buku x hari keterlambatan), misalnya pinjam dua buku dan terlambat dua hari, maka samksinya tidak boleh pinjam selama empat hari.
    c.       Buku referensi/ majalah/ karya ilmiah (tesis, skripsi, tugas akhir, dll) hanya untuk dibaca/ dikutip ditempat ( tidak bisa dipinjam keluar/ difotocopy).
    d.      Buku/ bahan pustaka tidak boleh difotocopy.
    e.       Dilarang mengubah susunan buku di rak (pengambilan maksimal dua buku).
    f.       Istirahat layanan : Jum’at 11.30 – 13.00 WIB.
    g.      Semua layanan dan informasi pustaka diberikan secara gratis.
    h.      Hak akses internet hanya untuk pemilik KTA (aksesnon-hospot maksimal satu jam/ orang, akses hospot free dan unlimited, selama hari dan jam kerja).

    3.      Layanan perpusda umum Bantul :
    a.       Layanan baca di tempat.
    b.      Layanan pembuatan kartu anggota.
    c.       Layanan sirkulasi buku (peminjaman dan pengembalian).
    d.      Layanan referensi.
    e.       Layanan bebas pustaka.
    f.       Layanan perpustakaan keliling.
    g.      Layanan peminjaman paket buku.
    h.      Layanan display mobil keliling.
    i.        Layanan internet dan hospot gratis.
    j.        Bimbingan teknis pengeolaan perpustakaan.
    k.      Layanan pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
    l.        Layanan untuk kegiatan PKL, riset, pnelitian,survey, dan kegiatan magang bagi petugas/ pengelola perpustakaan.

    4.      Jam layanan pustaka :
    a.       Senin – Kamis : Jam 07:30 WIB – 15:00 WIB.
    b.      Jum’at : Jam 07:30 WIB – 14:00 WIB.
    (Istirahat Jum’at : Jam 11:30 WIB – 13:00 WIB).
    c.       Sabtu – Minggu : Jam 09:00 WIB – 12:00 WIB.

    5.      Acara pada 2015 antara lain :
    a.       Lomba alih aksara jawa.
    b.      Lomba bercerita tingkat SD seKabupaten Bantul.
    c.       Studi komporasi kantor perpus umum bantul ke kapuarda Kota Bandung.
    d.      Lomba mewarnai.
    e.       Pemutaran film untuk SD di sekitar perpustakaan. dll




  • Copyright © - Hunting yuk..

    Hunting yuk.. - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan